Oromotor merupakan dasar keterampilan makan, mencakup semua kegiatan yang menggunakan sistem gerak otot dari oral cavity (rongga mulut), seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi, termasuk juga koordinasi gerak di antara organ-organ rongga mulut.
Ada beberapa rangsangan yang bisa kita lakukan untuk menstimulus anak :
a. Rangsang dengan makanan = Stimulasi oromotor yang tepat adalah pemberian makan, termasuk waktu, variasi, dan tekstur yang sesuai dengan perkembangan Si Kecil. Bila bayi sudah menunjukkan kematangan oromotor namun sang ibu tidak merespons dengan pemberian makanan yang tepat, maka ia tidak akan memiliki keterampilan oromotor yang baik dan cenderung mengalami diagnosis seperti picky eater, terlambat bicara, dan lain-lain.
b. Rangsang dengan alat bantu = Si Kecil bisa mempertajam sensor oromotornya untuk belajar tentang ukuran, bentuk, tekstur, dan rasa dengan menggunakan alat-alat seperti teether, grabber, dsb.
Ciri-ciri anak yang memiliki gangguan oromotor :
1. belum bisa makan nasi saat usia 1 tahun, dan makanan harus selalu dilembutkan
2. Anak tidak bisa makan sayur, buah, dan makanan tertentu, karena tidak bisa mengunyah, menggigit atau menelan makanan tsb.
Cara menstimulasi anak dengan gangguan oromotor :
1. Minta anak untuk menggigit grabber pada bagian Graham kanan dan kiri secara bergantian.
2. Lakukan hal seperti langkah ke-1, lalu kita tarik secara perlahan dan minta anak untuk terus mempertahankan teether atau grabber yang digigit.
3. Latihan pergerakan lidah dengan cara mengarahkan atau menyikat lidah dengan sikat karet yang aman untuk si kecil.
Comments